Tanggal 25 Februari yaitu hari ini, Satoru baru bangun pagi. Setelah mandi dan berpakaian, Satoru sarapan buatan ibunya. Sambil makan Satoru meminta ijin untuk keluar kepada ibunya, pada hari sabtu untuk pergi bersama teman-teman ke pusat sains. Ibunya menebak kalo hal itu kencan. Satoru mengaku bahwa sebenarnya itu kencan, ibunya menyuruh agar membawa ceweknya tersebut untuk membawanya ke rumah. Satoru mengatakan kalau Hinazuki akan datang saat ulang tahunnya.
Satoru yang bertekad mengajak Hinazuki pada hari sabtu nanti ke rumahnya, agar Hinazuki terhindar dari siksaan ibu kandung Hinazuki. Satoru mengadakan rapat dengan teman-temannya. Satoru mengajak teman-temannya untuk pergi bersamanya ke Pusat Sains pada hari sabtu nanti bersama dengan Hinazuki. Ternyata teman-temannya sudah memiliki acara sendiri. Sehingga hanya Satoru dan Hinazuki saja yang dapat pergi ke Pusat Sains.
Disekolah Kayo menanyakan ada apa dengan teman-teman Satoru. Satoru menjelaskan bahwa temannya tidak dapat ikut pergi ke Pusat Sains hari sabtu nanti, sehingga hanya Satoru dan Kayo saja yang akan pergi. Kayo mengatakan kepada Satoru, kalau ibunya Kayo menyuruh Kayo pulang lebih awal saat hari sabtu nanti. Satoru menjelaskan bahwa dirinya akan meminta ijin kepada ibunya Kayo, agar Kayo bisa diijinkan keluar ke pusat sains saat hari sabtu nanti. Ibu Kayo tidak mengijinkan Kayo keluar hari sabtu nanti. Saat Ibu Kayo ingin menampar, untunglah ibu Satoru datang dan menangkap tangan ibu Kayo. Satoru merasa beruntung, Satoru mengingatkan kalo Kayo harus berjanji ia mau pergi bersama hari sabtu nanti. Ibu Satoru memuji Satoru, kalau Kayo-chan adalah gadis yang imut.
Hari sabtu, tanggal 27 Februari adalah hari yang cerah. Satoru dan Kayo bersama-sama pergi ke Pusat Sains. Tiba-tiba Satoru merasa dejavu, ia jadi mengingat percakapan yang sama saat 18 tahun yang lalu. Saat itu Satoru sendirian datang ke Pusat Sains (Center Sains), dan kebetulan bertemu dengan Kayo.
Satoru yang sekarang berusaha untuk mengubah masa depan Kayo. Satoru membawa jaket merah milik Kayo. Tidak disangka teman-teman sekelasnya Satoru juga muncul bersama di Pusat Sains. Kemunculan teman-temannya itu, membuat senang Satoru, karena ia sudah sedikit mengubah arah masa depan Kayo.
Besoknya di sekolah, Kayo senang sekali. Satoru mengetahui kalau Hinazuki akan dibunuh besok tanggal 1 Maret. Dalam perjalanan pulang, Hiromi pamit pulang kepada Kayo dan Satoru. Satoru berjanji akan menjemput Kayo pagi-pagi untuk pergi bersama-sama ke sekolah.
Satoru pergi lebih awal. Tanggal 1 Maret adalah hari dimana Kayo menghilang 18 tahun yang lalu. Satoru bertekad melindungi Kayo sepenuh hati. Satoru merasa sudah ada banyak kondisi yang berubah antara 18 tahun yang lalu dengan yang ia jalani sekarang. Hinazuki Kayo dijadikan sasaran pembunuhan, karena ia sering sendirian ditaman. Kondisi tersebut sudah berhasil menghilang dan diubah oleh Satoru.
Pulang dari sekolah, Satoru mengajak Kayo pergi ke pusat pelayanan anak. Setelah dari pusat pelayanan anak tersebut, Satoru menemani Kayo pulang kerumah. Dalam perjalanan pulang tiba-tiba turun salju.
Sampai dirumah, Satoru mengatakan bahwa besok pagi Satoru juga akan mengajak lagi pergi bersama-sama ke sekolah lagi. Tidak bisa tidur, menuju jam 12 malam, Satoru menuju ke rumah Kayo. Setelah melewati jam 12 malam, Satoru berhasil menyelamatkan Kayo dari tragedy pembunuhan berantai saat 18 tahun yang lalu.
Tiba disekolah, Satoru mengingatkan teman sekelasnya, kalau hari ini adalah ulang tahunnya. Satoru belanja banyak untuk pesta ulang tahunnya. Satoru menghabiskan uang 5.000 yen untuk membeli makanan dan roti. Tiba-tiba ketika sampai dirumah, teman-teman Satoru dan Kayo mengucapkan selamat ulang tahun kepada mereka berdua.
Besok paginya, Satoru terlambat masuk kelas. Gurunya mengatakan bahwa tinggal 1 orang yang belum masuk kelas yaitu Hinazuki Kayo. Satoru merasa apakah kemarin adalah hari terakhir dimana ia ketemu Kayo?
Bersambung