HEBOH! Foto-Foto Khairunisa terkait Kejadian Naas Air Asia QZ8501

air asia naas, air asia yang naaas, AirAsia, airasia naas, berduka, evakuasi, foto kejadian naas, i love you from 38000 ft, indonesia, jenazah airasia, khairunisa, misteri, pramugari, pramugari airasia, QZ 8501, @nisaafauzie, nama penumpang air asia qz8501, penumpang

Nama Khairunisa Haidar Fauzi sontak heboh dijagad raya, pramugari cantik ini menjadi salah satu korban dari kejadian naas yang menimpa pesawat Air Asia QZ8501 yang terjadi pada hari minggu tanggal 28 Desember 2014 lalu. Seperti dikutip dari berbagai sumber, karir Nisa (sapaan akrab dari Khairunisa) sebagai pramugari Air Asia dimulai sejak 2013. Bungsu dari tiga bersaudara itu lahir di Palembang tanggal 11 Mei 1992. Nisa menjalani pendidikan di SMPN 9 dan SMAN 6 Palembang, selanjutnya Nisa meneruskan pendidikan sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang, Sumatera Selatan. Demi mengejar mimpinya menjadi pramugari, ia rela mengambil cuti akademik.

Tragedi kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura itu dinyatakan hilang sejak Minggu, 28 Desember 2014 pukul 06.17 WIB untuk kemudian ditemukan serpihannya pada Selasa,  30 Desember 2014 di area Pangkalan Bun. Sampai sejak berita ini diposting, sudah 7 jenazah ditemukan. Nisa menjadi salah satu korban AirAsia yang jenazahnya sudah dapat teridentifikasi. Dugaan ini menguat ketika BASARNAS menemukan jenazah perempuan yang diduga pramugari dan pada seragamnya tersebut tersemat pula nametag bertuliskan nama Khairunisa.

Seperti sudah mempunyai firasat sebelumnya, Nisa mengunggah foto yang memperlihatkan sayap pesawat yang berada tepat di atas permukaan laut namun belum menyentuh laut di instagramnya pribadinya @nisaafauzie sejak 4 bulan yang lalu.

air asia naas, air asia yang naaas, AirAsia, airasia naas, berduka, evakuasi, foto kejadian naas, i love you from 38000 ft, indonesia, jenazah airasia, khairunisa, misteri, pramugari, pramugari airasia, QZ 8501, @nisaafauzie, nama penumpang air asia qz8501, penumpang


Kemudian dua minggu sebelum kecelakaan, tepatnya tanggal 17 Desember 2014 Nisa juga mengunggah foto yang bertuliskan "I Love You from 38.000 ft". Penulis sendiri yang mengunjungi akun @nisaafauzie merasa merinding melihatnya.

air asia naas, air asia yang naaas, AirAsia, airasia naas, berduka, evakuasi, foto kejadian naas, i love you from 38000 ft, indonesia, jenazah airasia, khairunisa, misteri, pramugari, pramugari airasia, QZ 8501, @nisaafauzie, nama penumpang air asia qz8501, penumpang

Begitu banyak koment dan like dari semua pihak yang menunjukkan berduka cita atas kejadian yang menimpa Nisa dan penulis juga menghimbau bersama-sama marilah kita mendoakan semoga Nisa dan jenazah lainnya diterima amal ibadahnya serta semoga keluarganya diberikan ketabahan, dan bagi penumpang yang belum ditemukan semoga segera ditemukan dan kita terus berharap ditemukan dalam keadaan selamat. Aamien.

Related Posts:

Faktor Penyebab jatuhnya AirAsia QZ 8501



tempat jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501
Beberapa Dugaan Faktor Penyebab jatuhnya AirAsia QZ 8501 Jatuh Minggu, 28 Desember 2014. Memang pihak Basarnas, KNKT maupun AirAsia belum bisa mengetahui mengenai penyebab jatuhnya pesawat sebelum kotak hitam atau black box dari dalam pesawat itu ditemukan. Tapi penulis mencoba menggogling dan merangkum dari beberapa situs, dan pengamat analis penerbangan untuk memberikan prediksi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia ini.. (baca juga Kronologis dan daftar penumpang AirAsia QZ 8501)

Related Posts:

Kronologis dan Daftar Lengkap Penumpang Pesawat AirAsia QZ 8501



Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dan daftar penumpang
Tidak ada yang menduga bahwa penerbangan Pesawat AirAsia QZ 8501, hari itu Minggu (28/12/2014) dengan rute penerbangan Surabaya – Singapura akan berakhir tragis. 

Berbagai media televisi maupun media cetak menayangkan berita tersebut secara live (29/12/2014), Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Jumlah bagasi yang tercatat sebanyak 106 kali dengan berat total 1.305 kg.

Related Posts:

Belajar dari Kegagalan


Thomas Alva Edison
Ada banyak berbagai macam pekerjaan disekitar kita, baik itu pemilik usaha ataupun pegawai pada institusi pemerintah atau sawasta. Salah satu kisah sukses yang menginspirasi saya adalah Thomas Alva Edison. Karena sebelum ia menemukan lampu yang seperti kita lihat sekarang, ia telah melakukan banyak melakukan percobaan dan kebanyakan orang saat itu mengira bahwa Si Thomas ini hanya membuang waktu. Tapi coba lihat saat sekarang, dunia kita menjadi terang saat malam hari.. Kalo saat itu Thomas menyerah saat percobaannya menemukan lampu saat ke 1000 kalinya, mungkin kita masih memakai lampu pijar.. Untunglah saat itu ia tidak menyerah, dan terus melakukan percobaan tersebut. Tentu saja, ia belajar bagaimana mengubah kegagalan tersebut menjadi pelajaran emas .

Related Posts: