Di pagi hari Fujinuma dan Hamada melakukan pertandingan skating es. Kayo memberikan semangat kepada Fujinuma. Sebelum mencapai garis finish Fujinuma mengalah pada Hamada. Sebenarnya ia bisa mengalahkan Hamada. Kejadian tersebut membuat Fujinuma dimusuhi oleh Hamada dan Kayo.
Setelah berbicara dengan Kayo, Fujinuma masuk ke ruangan guru untuk melihat tanggal lahir Kayo. Fujinuma menjadi panic saat guru kelasnya, Pak Yashiro masuk kedalam ruangan guru. Fujinuma beralasan bahwa ia ingin mengetahui tanggal lahir Kayo. Pak Yashiro memperlihatkan buku identitas murid kepada Fujinuma. Fujinuma tidak menyangka ternyata tanggalnya dengan Kayo sama yaitu tanggal 2 maret.
Fujinuma pun segera menuju ke taman tempat Kayo biasa menunggu. Tetapi ia tidak menemukan Kayo disana. Ternyata disana ia menemukan Kak Yuuki (Shiratori Jun). Teman bermain pesawat saat Fujinuma masih kecil dulu. Saat ini umur Kak Yuuki 23 tahun, selisih 6 tahun dengan Fujinuma yang ada di masa depan (29 tahun). Di masa depan Shiratori Jun menjadi tahanan hukuman mati karena diduga melakukan pembunuhan sadis tersebut. Fujinuma tahu bahwa bukanlah kak Yuuki (Shiratori Jun) yang melakukan hal tersebut, dan ia ingin menangkap pembunuh aslinya.
Fujinuma tentu saja tidak percaya kalo kak Yuuki adalah seorang pembunuh. Dalam perjalanan pulang Fujinuma mampir ke rumah Kayo. Ia mendapatkan Kayo dalam keadaan memar di sekujur kulitnya akibat kekerasan yang dilakukan ibunya. Kayo mengatakan luka yang didapatkannya itu karena terjatuh. Tentu saja Fujinuma tidak percaya, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Disekolah Fujinuma menceritakan kejadian tersebut kepada gurunya, Pak Yashiro. Ternyata Pak Yashiro sudah mengetahui lebih dahulu. Pak Yashiro takut jika ia menceritakan hal tersebut kepada murid lainnya dan mengetahui bahwa Kayo sering disiksa ibunya maka justru teman-temannya akan berprasangka buruk kepada Kayo. Pak Yashiro berpesan, jangan ceritakan perihal ini kepada teman-temannya.
Keesokan harinya, uang makan siang yang dikumpulkan Satoru hilang. Teman-teman sekelas menuduh Kayo. Kayo juga menemukan bahwa uang tersebut ternyata berada didalam tasnya. Berkat Pak Yashiro, kerusuhan dan keributan tersebut dapat teratasi dengan baik.
Fujinuma dan Kayo piket kelas. Fujinuma mengajak Kayo untuk melihat pohon natal yang ada digunung dekat sekolah. Kayo merasa senang sekali.
Bagi yang ingin sinopsis anime ini dari awal, bisa menuju pada