Antara
smartphone yang satu dengan yang lain berbeda spesifikasi tergantung besar
kecilnya layar LCD smartphone maupun harga smartphone Anda. Ada yang baterei
berukuran 1800 mA, 3000 mA, 3400 mA dan sebagainya. Jenis baterai paling banyak
dipakai adalah jenis Lithium yang cukup terdeteksi baik pada smartphone android.
Keunggulan jenis baterai ini yaitu mudah dicari, mudah diisi ulang, dan
harganya sangat murah. Penulis akan coba memberikan sedikit tips agar baterai
smartphone menjadi tahan lama..
1. Dipakai main game
Salahsatu
penyebab baterai menjadi tidak awet yaitu sering kali smartphone dipakai untuk
main game seharian. Aplikasi game sangat boros menggunakan energi baterai yang
Ada. Game yang ada pada aplikasi android sekarang juga termasuk aspek video dan
music yang memanjakan mata dan telinga. Ketika Anda sedang memainkan game, secara
simultan, unsur video dan music ikut aktif selama permainan. Inilah penyebab
energi baterai cepat habis dan boros
Solusinya :
Kurangi
bermain game sesering mungkin. Jika ini terjadi terus menerus, maka semakin cepat
pendek umur baterai SmartPhone Anda. Logikanya sama seperti baterai pada
Laptop.
2. Instal App atau
aplikasi Pendukung
Agar
umur baterai menjadi tahan lama, install app atau aplikasi pendukung seperti
Battery Doctor, dan Cooler Master. Battery Doctor berguna untuk melihat
program-program apa saja yang bekerja saat itu. Jika ternyata ada banyak
aplikasi yang bekerja, Anda bisa mematikan paksa aplikasi yang tidak Anda
inginkan itu. Cooler Master juga berguna untuk mendinginkan baterai. Baterai
menjadi panas disebabkan karena adanya aplikasi yang bekerja dibelakang layar.
Dengan ada cooler master, maka aplikasi yang membuat panas tersebut akan
dimatikan secara paksa. Anda bisa memakai aplikasi yang sejenis sesuai selera
Anda. Ada banyak aplikasi yang bisa dipilih di googlestore android.
Penulis
sangat terbantu dengan adanya aplikasi android seperti Battery Doctor, dan
Cooler Master. Berkat kedua aplikasi itu penggunaan energi baterai menjadi
efektif dan smartphone tidak cepat habis baterainya.
3. Seting Data Connection
Bagi
smartphone Android yang memiliki dual memory ada tiga pilihan setingan data
connection, biasanya memory satu untuk
kartu internet, memory kedua untuk
sms/nelpon, dan ketiga yaitu Off
(setingan ke Off ataupun setingan ke
memory dua khusus sms/nelpon tidak ada bedanya, fungsinya sama saja yaitu
mematikan koneksi internet, tapi masih bisa dihubungi via telpon/sms).
Berdasarkan pengalaman penulis, setingan ke memory satu atau ke memory dua
sangat berpengaruh, aktif tidaknya koneksi internet. Jika Anda mengaktifkan
setingan ke memory dua, berarti Anda mematikan koneksi internet dan beralih
menjadi smartphone untuk sms/phone saja. Mode ini biasa dipakai saat ingin
mematikan koneksi internet, tapi juga
supaya berjaga-jaga jika teman kantor menghubungi via telepon atau sms Anda.
Mode setingan kedua ini lebih hemat energi baterai daripada memory satu yang
mengaktifkan koneksi internet. Bisa jadi saat istirahat, Teman online Anda
mengirimkan pesan lewat messenger seperti BBM, line, WA, ataupun wechat.. Jika
saat itu anda menggunakan setingan memory satu, maka jika ada aplikasi yang
kebetulan aktif dan nyala, tentunya sedikit demi sedikit akan mengurangi energy
baterai Anda. Walaupun Anda tidak sedang chat dengan teman Anda.. Hampir semua
aplikasi di Android membutuhkan koneksi internet.. Dengan mematikan koneksi
internet, sama juga mematikan paksa aplikasi yang menggunakan internet.
Pengaruhnya tentu saja, baterai akan menjadi lebih tahan lama.
4. Smartphone Hidup,
Waktu Di Cas
Ternyata
setelah dilakukan penelitian di Cina, smartphone yang sering dimatikan saat
dicas atau menggunakan powerbank, lebih panjang umur baterainya dibandingkan
saat dalam keadaan hidup. Jika Anda tidak percaya Anda bisa googling..
5. Update Android Anda
Versi
Sistem Operasi Android terbaru menawarkan perbaikan dan kinerja yang lebih baik
dibandingkan versi Android lama. Semoga fitur penghemat baterai juga semakin
dikembangkan dan direvisi menjadi lebih baik.