Dullahan dan Megumin |
Besok paginya Kazuma membeli pedang dan baju baru. Kazuma berpikir untuk menjadi ahli pedang sihir tanpa perisai/tameng. Kazuma mengusulkan untuk mengambil quest membereskan kodok atau katak yang ada didekat kota. Trauma atas kejadian tempo hari, Aqua dan Megumin menolak keras quest tersebut.
Bagi yang ingin sinopsis anime ini dari awal, bisa menuju pada
Saat berada di depan papan quest ternyata tidak ada quest permintaan. NPC menjelaskan quest permintaan menjadi tidak ada, karena monster yang ada disekitar kota menjadi ketakutan muncul karena ada salahsatu pimpinan tertinggi dari raja iblis yang pindah di dekat kota. Karena itulah monster lemah dekat kota bersembunyi dan itu menyebabkan quest permintaan menjadi berkurang.
Besok paginya, Megumin mengajak Kazuma untuk membantunya dalam berlatih sihir. Kazuma diajak, karena saat Megumin pingsan setelah mengeluarkan sihirnya, ia bisa digendong oleh Kazuma kembali ke kota. Ditengah perjalanan mereka menemukan castil yang mereka kira kosong. Kastil itu menjadi tempat target sihir ledakan Megumin setiap hari. Aqua sibuk berjualan kubis dipasar, sedangkan Darkness melatih fisiknya di rumah keluarganya sebentar.
Megumin yang tidak memiliki kegiatan yang jelas, berlatih sihir dengan menuju kastil yang tidak berpenghuni tersebut dan terus menembakan sihir ledakannya ke kastil tersebut. Baik hujan, setelah makan siang, dan dipagi hari yang sejuk, Megumin tetap menembakan sihirnya ke kastil tersebut setiap harinya.
Besok paginya, pengumuman bahaya diumumkan kesemua petualang untuk siap bertarung didepan gerbang kota. Bahaya tersebut yaitu salahsatu pimpinan tertinggi raja iblis muncul didekat kota mereka berada. Ia mengenalkan diri sebagai Dullahan. Salahsatu pimpinan tertinggi raja iblis yang tinggal di castil yang tak berpenghuni tersebut. Dullahan marah karena setiap hari kastilnya ditembakan sihir ledakan. Ia meminta agar orang yang melakukan hal tersebut agar maju kedepan. Megumin maju kedepan, Megumin menjelaskan maksud ia menyerang kastil tersebut yaitu untuk memancing Dullahan keluar.
Dullahan datang ke kota bukan untuk menghabisi player cupu (player level rendah), Dullahan memperingatkan bahwa agar jangan lagi menembaki lagi sihir ledakan ke kastilnya itu. Dasar Megumin, ia malah menantang dan mengajak Aqua untuk membantunya. Dullahan marah ia merapalkan matra kematian. Bagi siapapun yang kena, maka akan mati dalam waktu 1 minggu kedepan. Darkness melompat ke depan Megumin dengan cepat, dan terkena jurus matra kematian tersebut. Dullahan akan menghilangkan kutukan kematian tersebut jika Megumin berhasil sampai di kastil. Seketika Dullahan lenyap tanpa bekas dari hadapan mereka.
Aqua merapalkan jurusnya Sacred Break Spell, kutukan kematian itu langsung hilang dari tubuh Darkness. Aqua berhasil menghilangkan kutukan tersebut. Bersambung