Rekaman video penting pembunuhan tersebut hilang dari log robot tersebut. Sehingga Kyoma dikirim untuk menyelidiki kasus misteri pembunuhan di Danau Yasogami tersebut. Menurut rumor, Danau Yasogami penuh dengan hantu dan penampakan-penampakan.
Kyoma menyuruh Mira agar berprilaku seperti robot lainnya. Agar Mira tidak dicurigai oleh tamu yang ada pada hotel tersebut. Kyoma disambut oleh Pemilik Hotel Yasogami, Marisa Sakaki dan Manajer Hotel, Makita. Kyoma juga bertemu salahsatu jurnalis yang bernama, Hageyama di hotel tersebut.
Saat tiba di kamar, Kyoma bertemu dengan Albert Schuman (NTE), teman lamanya saat masih menjadi pasukan Grendel dahulu. Kyoma kesal Albert menyelidikinya dan mengetahui tentang Numbers. Kyoma segera menyerang temannya tersebut. Teman grendelnya itu berhasil terlempar dan jatuh dari lantai tiga, tapi hebatnya teman Kyoma tersebut tidak terluka sedikitpun.
Besok paginya, Mira dibangunkan oleh Kyoma. Kyoma menyuruh agar Mira menyelidiki/ men-scan-kan setiap penjuru ruang hotel lebih teliti untuk mencari petunjuk Shijuro Sakaki. Kyoma mengunjungi bendungan yasogami no. 2 dan no. 1. Kyoma mengejutkan Mira yang sedang serius membaca novel milik Shijuro Sakaki.
Pada malam harinya, Hageyama terlihat berlari ketakutan seperti dikejar sesuatu. Hageyama tenggalam ke dalam danau oleh hantu tersebut. Kyoma merasakan ada yang tidak beres saat lampu mulai berkedip-kedip. Kyoma seperti melihat penampakan seorang gadis dihadapannya.
Kyoma bertemu dengan Albert di bar. Kyoma mencurigai bahwa ada satu orang yang terlibat saat pembangunan hotel yasogami. Sisanya hanya murid-murid yang dibawa masuk coil. Kyoma ragu apakah kematian Sakaki adalah kecelakaan?
Kyoma menjelaskan bahwa 21 tahun yang lalu saat belum ada menara, artinya coil yang mereka pakai adalah Numbers dengan kemampuan yang tidak diketahui. Sesuatu terjadi saat itu dan murid yang menjadi korbannya saat insiden itu terjadi. Albert mengatakan kejadian ini menjadi special, karena saat itu ada Number yang aktif.
Albert menjelaskan professor fisika, Kenjiro Kuroda dan muridnya yang bernama Haruna Enamori lahir di desa Yasogami. Number 189 dipinjamkan ke Lab. Kuroda. Kyoma berpikir bahwa Enamorilah yang mengambil dan mencuri Number 189, lalu menghilang.
NTE telah mengirimkan pasukannya dua kali, tiap kali dikirimkan, mereka bertemu hantu, dan tubuh mereka ditemukan tenggelam. NTE menghentikan pencaharian karena setelah 10 tahun tidak ditemukan peristiwa yang sama. Tapi karena kematian Shijuro Sakaki menandai kembalinya mereka.
Mira menjadi muntah dikamar mandi karena kebanyakan membaca novel karya Sakaki. Novel Sakaki mengambarkan rasa sakit dan penderitaan yang detil. Baru kali ini Mira menghadapi situasi seperti ini. Mira menyadari bahwa buku novel yang telah ia baca tersebut mirip sekali dengan keadaan desa Yasogami di masa lalu. Saat Mira lagi sendiri di kamar mandi, ada seseorang yang mengamatinya dari kejauhan. Saat membalikan badan, Mira sudah berada diruangan lain, bukan lagi dikamar mandi.
Saat Mira membuka jendela hotel, ia melihat kejadian banjir saat 21 tahun yang lalu. Tentu saja Mira kaget. Untunglah ia menyadari ada seseorang yang ingin memukulnya, dan Mira sempat menghindarinya.
Mira berlari menjauh dari sosok gadis tersebut. Mira menyadari bahwa dirinya terbawa ke masa lalu dimana menimpa dunia nyata. Mira ketakutan kalau ia tidak bisa keluar dari siklus tersebut. Mira menemukan pemandangan yang seperti diceritakan dalam novel yang ditulis Shijuro Sakaki.
Makita tiba-tiba datang dan menjelaskan bahwa Hageyama sudah mati tenggelam. Mabuchi mendengar suara teriakan Mira. Kyoma segera menuju untuk menolong Mira. Marisa dibius oleh sekelompok orang. Kyoma tidak sempat menolong Mira, karena keburu kelompok tersebut melarikan diri.
Mira saat didunia lain dalam posisi terikat kedua tangannya. Disana ia bertemu dengan Shiro Kamiki. Shiro Kamiki juga disebut sebagai Shijuro Sakaki didunia nyata.
Bersambung....
0 Comments
