Tidak dapat dipungkiri bahwa
printer 3d, walaupun sudah popular dan direncanakan akan diproduksi secara
massal masih ada saja yang kebinggungan tentang printer 3d ini jika
dibandingkan dengan printer konvensional 2d lainnya.
Sehingga wajar saja, jika masih
ada saja bertanya mengenai keunggulan printer 3d dibandingkan dengan printer 2d
pada umumnya.
Jika dianalogikan dengan
menggunakan kalimat yang sederhanya, dan singkat dapat dimisalkan sebagai
berikut. Jika ada sebuah patung, lalu kemudian Anda foto, lalu diedit dengan
menggunakan computer, hasilnya… yang satu dicetak oleh printer 2d biasa, sedangkan
yang lain dicetak ke printer 3d.
Maka hasil cetak printer umumnya
(tipe 2d) adalah gambar 2 dimensi, sama dengan hasil cetak pada fotocpy, sedangkan
jika menggunakan printer 3d, karena yang dicetaknya adalah sebuah patung 3
dimensi dalam skala yang mungkin berbeda. Keunggulan printer 3d adalah seperti
mesin pemahat.
Jika Anda memahat konvensional,
seperti memahat manual maka perlu disiapkan terlebih dahulu bahannya, baru
kemudian dipahat, dikikir, dibor diamplas dan sebagainya, dengan demikian bahan
pokoknya banyak yang dibuang menjadi sampah.
Cara kerja printer 3d yaitu dengan
bantuan computer, printer 3d akan otomatis bekerja secara presisi menggunakan
materi atau bahan “dibubuhi” sedikit demi sedikit per lapisnya di tempat yang
diperlukan, sehingga tidak ada sampahnya. Begitu selesai, patungnya pun sudah
jadi.