Artikel ini penulis buat untuk curhat saja. Lumayan kaget, baru 2 hari tayang di Bioskop 21 Bengkulu, The Vatican Tapes versi bluray sudah ada di website. Padahal rencananya, Saya dan Istri ingin menonton film tersebut. Tapi berhubung, film tersebut sudah ada di internet, niat tersebut saya urungkan. Coba bayangkan, 1 kali nonton harga tiket 21 harus membayar rp 40ribu. Sedangkan harga kartu tri yang seharga 40ribu sudah dapat kuota internet 2-3 GB. Usut punya usut melalui searching goggle ternyata movie the Vatican Tapes tersebut hanya berukuran sekitar 466 MB sudah bluray pula. Nah jika jadi nonton berdua dengan istri otomatis rp 40ribu x 2 orang jadi 80ribu.
Disaat
ekonomi Indonesia dimana harga eletronik dan bahan makanan yang semakin naik,
membuat penulis berpikir realistis. Akhirnya penulis berpikir mengirit adalah
salahsatu hal yang lebih baik daripada menonton film tersebut di 21 Bengkulu.
Sehingga penulis lebih memutuskan untuk mendownload filmnya dari internet
daripada mesti mengeluarkan 80ribu dari dompet. Penulis sempat berpikir, kalo
begini terus, bagaimana bisa maju bioskop di Indonesia. Kalau kejadian ini
terjadi satu atau dua kali tidak mengapa. Nah, jika kejadian tersebut berulang,
mungkin bioskop di Bengkulu bakal segera tutup. Semoga tidak..