Sebenarnya anime ini ingin penulis pilih menjadi nomor satu. Namun karena story anime ini menyerupai atau dikatakan mirip daripada penulis cap sama storynya dengan versi movienya (Resurrection F atau Pertempuran Son Goku melawan Beerus), tidak heran jika banyak juga penggemar dragon ball super yang kecewa. Awalnya banyak veteran dragon ball termasuk penulis memiliki harapan yang besar menjadi kecewa setelah menonton dragon ball super ini.
Penulis bukanlah orang baru dalam menonton dragon ball series ini, mulai dari sejak era songgoku masih kecil dan berguru kepada kamesennin bersama krilin, lalu masuk pada era Freeza, Android dan Cell, dan terakhir yaitu Buu Saga. Lalu dilanjutkan ke dragon ball super ini. Ternyata dalam anime ini juga memasukan story saat pertempuran goku melawan beerus (dewa penghancur) dan saat ini episode lagi tayang, juga masuk pada kebangkitan Freeza dan penyerangannya ke Bumi.
Walaupun begitu tidak sama persis, seharusnya Akira Toriyama tidak perlu memasukan hal tersebut karena sudah ada movienya. Apakah seorang Akira Toriyama sudah kehabisan ide, sehingga merasa perlu memasukan plot beerus dan freeza dalam dragon ball super? Terus Apa dong fungsi movie tentang Beerus (dewa penghancur alam semesta ke 7) dan movie tentang kebangkitan Freeza menyerang bumi? Apakah hanya untuk profit semata?
Semoga saja hal ini tidak terulang kembali, dan dragon ball super tetap menawarkan kesegaran cerita dan sesuatu yang belum ada di movie sebelumnya, sehingga dragon ball super tetap menjadi anime yang selalu ditunggu kehadirannya setiap episode barunya.. Semoga