Namun dibalik cerita yang nampaknya membosankan tersebut, tersirat filosofi kehidupan. Sampai saat inipun penulis masih binggung mau memasukan anime ini bertipe apa.. Hahaha.. Dari segi kedalaman cerita seperti Detektif Conan penuh dengan kekomplekan yang terkadang butuh lebih dari satu kali menonton untuk memahami Anime ini. Adapun focus cerita Anime ini bersumber pada Tanaka dan Ohta yang merupakan teman satu kelas.
Untunglah Tanaka memiliki teman yang baik yaitu Ohta karena selalu membantunya dalam mengatasi kesulitan yang kerap dialami. Kebiasaan Tanaka yaitu tertidur didalam kelas baik sepanjang pelajaran ataupun sesudah mengerjakan PR atau tugas. Dalam kondisi langit cerah dan angin sepoi-sepoi Tanaka akan mudah langsung tertidur dibawah pohon di halaman sekolahnya..
Saat lelah, Tanaka sering tertidur dengan bersandar pada tangan kanan atau kirinya. Di lain waktu saat tertidur dalam kelas dan bersandar pada tangan kanannya, kepalanya kejedot pintu. Di lain hari saat bersandar pada tangan kirinya, tangannya menjadi patah karena tidak sanggup menahan beban kepalanya sendiri. Sehingga Tanaka mengambil kesimpulan bahwa tidur yang terbaik yaitu tidur dengan alas meja kelasnya tanpa bersandar pada tangannya.. Haha..
Ohta sering menasehati Tanaka, agar Tanaka memperbaiki kebiasaan jelek selalu tidur tersebut. Yaitu dengan mengubah kebiasaan jelek dengan sering beraktivitas dan mengurangi kebiasaan tidurnya tersebut. Sifat buruk Tanaka yaitu ia tidak suka diandalkan, tidak suka aktif (bergaul dengan yang lain) dan tidak suka mendapat perhatian.. Aneh Kan? Hahaha